Senin, 25 Februari 2013

Perbedaan Open Source dengan Free Software

Open source adalah sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh suatu individu / lembaga pusat, tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan kode sumber (source-code) yang tersebar dan tersedia bebas
Atau dalam istilah lainnya  open source artinya adalah suatu perangkat lunak yang source codenya (kode sumber) untuk membuat perangkat lunak tersebut dapat didapatkan secara cuma-cuma(tanpa harus membayar).  Selain gratis, Anda juga diperbolehkan untuk menambah atau mengubah kode sumber tersebut lalu membuat program berbasiskan kode sumber tersebut untuk kepentingan Anda sendiri. Bahkan Anda diperbolehkan untuk menjual program gubahan Anda tersebut secara komersial(tentunya dengan ketentuan-ketentuan yang ada). Sebagai contohnya adalah Sistem Operasi Linux Red Hat. Red Hat merupakan sistem operasi berbayar, tetapi source code berbasis Linux(seperti ubuntu).

Jumat, 22 Februari 2013

Peran Open Source Dalam Dunia Pendidikan

Peran Open Source Dalam Dunia Pendidikan

Seperti halnya dunia komputer yang mengenal open source, dunia pendidikan juga perlu di-open source-kan (terutama dengan kecenderungan sekolah-sekolah kita yang makin mahal dan berorientasi bisnis). Saat ini open source dalam dunia komputer berkembang sangat pesat, kita mengenal Linux sebagai alternatif dari Windows, Open Office sebagai alternatif MS Word, Gimp sebagai ganti Photoshop, Blender sebagai versi gratisan 3 DS Max. Semangat pegiat open source diantaranya adalah untuk membebaskan ketergantungan dari perangkat lunak berbayar, dikembangkan oleh dan untuk komunitas. Sekalipun gratisan open source ini tidak berarti murahan.

Contoh open source


Contoh-contoh Open Source

-LINUX
        Linux adalah sebuah program open source yang gratis di bawah lisensi GNU dan dapat dipakai pada berbagai macam platform perangkat keras. Karena sifatnya yang open spurce, Linux berkembang sangat cepat, karena source code bisa diperoleh secara Cuma Cuma. Linux tidak terkait dengan vendor, bahkan untuk bug fixes. Secara teknikal Linux bukanlah UNIX, hanya cara operasinya yang seakan UNIX.
       Linux saat ini, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software, dan untuk pekerjaan sehari-hari. Kebebasan bagi programmer dan administrator jaringan dalam menggunakan linux, adalah kebebasan memperoleh kode sumber (source code) dan mengubahnya sesuai keinginan. Hal ini berimplikasi pada beberapa hal penting, yaitu : keamanan dan dinamika. Karena sifatnya yang kompatible dengan UNIX maka linux dapat berinteraksi dengan sistem operasi lain seperti windows, Macintosh, netware dan lain-lain
-Mozilla FireFox
       MozillaFirefox adalah salah satu perangkat lunak open-source yang paling banyak digunakan di antara pengguna rumahan. Karena Mozilla termasuk sebuah browser web yang kecil, cepat, dan simpel. Mozzila juga dapat dikembangkan Contohnya pada versi 2.0, Mozilla mempunyai kelemahan yaitu akan crash jika membuka halaman Web yang sangat besar dan memiliki JavaScript, namun hal ini telah diperbaiki. karena Mozilla bersifat open source maka kekurangan seperti diatas dapat diperbaiki dan dikembangkan.
-Joomla
        Joomla adalah sebuah Content Management System (CMS) yang dibuat menggunakan bahasa PHP (PHP Hypertext Processor). Dengan joomla orang bisa membuat sebuah web secara cepat dengan beberapa fitur yang sangat kompleks. Tapi Joomla dapat berfungsi dengan baik jika didukung oleh program aplikasi lain seperti: Apache (sebagai web server), PHP (sebagai penterjemah kode) , dan MySQL (sebagai database).
-Apache
        Apache merupakan turunan dari web server yang dikeluarkan oleh NCSA yaitu NCSA HTTPd sekitar tahun 1995. Pada dasarnya Apache adalah “A PAtCHy” (patch) dan pengganti dari NSCA HTTPd.
-Open Office.org
        Open Office.org merupakan perangkat lunak yang termasuk open sorce kare siapapun dapat mengaksess kode sumbernya dan dapat merubah kode sumbernya. OpenOficce.org bisa digunakan dengan sistem operasi windows dan linux