Jumat, 22 Februari 2013

Peran Open Source Dalam Dunia Pendidikan

Peran Open Source Dalam Dunia Pendidikan

Seperti halnya dunia komputer yang mengenal open source, dunia pendidikan juga perlu di-open source-kan (terutama dengan kecenderungan sekolah-sekolah kita yang makin mahal dan berorientasi bisnis). Saat ini open source dalam dunia komputer berkembang sangat pesat, kita mengenal Linux sebagai alternatif dari Windows, Open Office sebagai alternatif MS Word, Gimp sebagai ganti Photoshop, Blender sebagai versi gratisan 3 DS Max. Semangat pegiat open source diantaranya adalah untuk membebaskan ketergantungan dari perangkat lunak berbayar, dikembangkan oleh dan untuk komunitas. Sekalipun gratisan open source ini tidak berarti murahan.


Manfaat Open Source Pada Dunia Pendidikan
Penggunaan sistem berbasis Open Source pada dunia pendidikan akan memberikan manfaat bagi banyak pihak. Manfaat yang dijanjikan oleh Open Source adalah :
1.Memberikan alternative pilihan software desktop yg murah
2.Meningkatkan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang teknologi informasi
3.Memperkecil kesenjangan teknologi informasi
4.Meningkatkan akses informasi masyarakat
5.Meningkatkan kreatifitas dalam mengembangkan dan memanfaatkan informasi teknologi (kreativitas tidak dibatasi oleh software yg ada).
6.Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia bidang teknologi informasi (di perguruan tinggi, sekolah, dan masyarakat)



Berikut 4 hal yang telah diberikan open source bagi dunia pendidikan:
  1.  Perangkat lunak open source bebas biaya sehingga dapat menghemat pengeluaran sekolah. Open   source memberikan kebebasan pada sekolah untuk menirukan dan mendistribusikan kembali perangkat lunak, agar sekolah dapat memakai aplikasi ini di semua komputer yang mereka miliki.
  2. Jika sekolah menggunakan aplikasi open source, maka mereka bisa mengajarkan cara hidup yang menguntungkan masyarakat pada murid-muridnya. Mereka bisa mempromosikan pemakaian perangkat lunak open source seperti mereka mempromosikan pendauran ulang sampah.
  3. Perangkat open source membuat pemakai belajar cara kerja perangkat lunak, hal ini yang menyebabkan aplikasi open source terus berkembang bebas. Perangkat lunak open source mendorong semua orang untuk belajar, bahkan memungkinkan mereka yang berbakat programming untuk lebih dalam menggali, sementara aplikasi komersiil mencegah murid–murid yang haus ilmu untuk belajar dengan mengatakan “ilmu yang anda inginkan adalah rahasia–tidak boleh dipelajari!”. 
  4. Dengan menggunakan aplikasi open source, sekolah telah mengajarkan misi yang paling fundamental, yaitu mengajarkan muridnya menjadi penduduk dan tetangga yang baik–untuk bekerja sama dengan orang lain yang membutuhkan bantuan. Semua aplikasi yang dipakai di sekolah harus dapat digunakan oleh murid, dan dibagikan ke orang lain.  
Referensi
http://guraru.org/guru-berbagi/aplikasi_open_source_bagi_pendidikan/
http://otodidik.blogspot.com/2012/03/open-source-dalam-pendidikan.html
http://www.sun.com/software/products/mysql/popup.jsp?info=1
http://iqbalnazar.wordpress.com/2012/10/08/aplikasi-open-source-pada-dunia-pendidikan-indonesia/

2 komentar: